Total Tayangan Halaman
Selasa, 07 Februari 2012
MAN 1 Bandar Lampung
Madrasah Aliyah Negeri 1 Tanjungkarang berdiri pada tanggal 1 Juli 1979.
Madrasah ini merupakan alih fungsi dari Sekolah Persiapan Institut Ilmu
Agama Islam Negeri (SPAIN) Tanjungkarang. Madrasah yang dahulu masih
menyatu dengan kampus IAIN Lampung di Kaliawi ini juga merupakan MAN
yang pertama di Propinsi Lampung. Nama madrasah ini adalah Madrasah
Aliyah Negeri Tanjungkarang. Perubahan penyebutan menjadi MAN 1 Bandar
Lampung oleh masyarakat merupakan penyesuaian atas perubahan nama
ibukota provinsi Lampung.
Seiring dengan proses perkembangan kota dan kondisi yang masih sulit
untuk melakukan pengembangan saat itu, Bapak Yasir Hadibroto sebagai
Gubernur KDH Lampung saat itu melalui Ka. Kanwil Depag Bapak Prof. Drs.
H. Masdar Helmi, menghibahkan lahan seluas 2 Ha di Sukarame untuk
dijadikan lokasi pembangunan MAN 1 Bandarlampung. Wali Kota Bandar
Lampung saat itu juga memberikan lahan seluas 0,6 Ha, sehingga luas
madrasah ini secara keseluruhan menjadi 2,6 Ha (26.000 m2). Pembangunan
pertama di lokasi yang baru ini dimulai tahun 1981, dan hanya membangun 3
lokal yang dialokasikan untuk siswa kelas 3 pindahan dari kampus
Kaliawi. Sejak saat itu pembangunan secara bertahap terus berlanjut
hingga saat ini.
Untuk menjawab tantangan zaman dan memenuhi kebutuhan masyarakat akan
kehadiran ulama intelektual, pada tahun 1999 atas gagasan Bpk. Prof H.
Munawir Sadzali MA sebagai Menteri Agama saat itu, MAN 1 Bandarlampung
ditetapkan sebagai satu dari 27 Madrasah Aliyah di Indonesia untuk
menyelenggarakan program peningkatan Ilmu Agama. Program ini selanjutnya
disebut Madrasah Aliyah Program Khusus (MAPK). Keberadaan MAPK adalah
sebagai program yang setara dengan program lain yang ada di MAN 1
Bandarlampung. Kurikulum yang digunakan 70% merupakan ilmu agama dan 30%
merupakan ilmu umum, dengan bahasa pengantar bahasa Arab dan bahasa
Inggris.
Dengan jumlah siswa 40 siswa putra yang diasramakan serta disubsidi oleh
Depag, program MAPK menjadi program unggulan. Keunggulan ini terutama
pada kemampuan siswa berkomunikasi menggunakan bahasa Arab dan bahasa
Inggris, serta kemampuan siswa MAPK menembus berbagai perguruan tinggi
favorit di luar negeri, yakni Mesir, Arab Saudi, dan Malaysia. Berkat
keunggulan yang kian nyata, program MAPK mendapat dukungan dari Bpk.
Gubernur Pudjono Pranjoto, melalui Bpk. Ka.Kanwil Depag Lampung, Drs. H.
Syamsuddin Thaher, yakni pemberian bantuan fasilitas infrastruktur
berupa jalan, mess guru tutor, dan dana operasional.
Sejalan dengan kebijakan pemerintah tahun 1992 tentang alih fungsi PGAN
menjadi MAN, MAN Tanjungkarang berubah menjadi MAN 1 Tanjungkarang, dan
dengan sendirinya orientasi pengembangan mutu madrasah tidak hanya pada
program Ilmu Agama, melainkan juga pada program IPA dan IPS. Kebijakan
ini menempatkan posisi madrasah sama dengan SMU, oleh karena itu
tantangan madrasah menjadi relatif berat. Untuk menjawab persaingan
dengan SMU namun tetap menjaga ciri keislamannya, pada tahun 1996 MAN 1
Tanjungkarang membentuk kelas Intensif yang pembiayaannya dibantu oleh
orang tua siswa dimana program ini berorientasi pada keunggulan MIPA.
Program ini cukup berhasil mengangkat prestasi madrasah khususnya dalam
berbagai lomba bidang studi umum. Selain itu cukup banyak para alumni
yang berhasil melanjutkan pendidikannya di berbagai PTN favorit di
Indonesia.
Berkat berbagai keberhasilan tersebut, serta didukung oleh SDM yang
dimiliki, pada tahun 1998 MAN 1 Tanjungkarang mendapat kepercayaan
menjadi MAN Model, yakni MAN percontohan yang didanai oleh ADB melalui
proyek Development Madrasah Aliyah Project (DMAP) dengan SK Dirjen
Binbaga Islam Departemen Agama Nomor: IV/PP.006/KEP/17A/98 tanggal 28
Februari 1998. Untuk mendukung program tersebut, MAN Model dilengkapi
dengan beberapa fasilitas, termasuk Pusat Sumber Belajar Bersama (PSBB)
dan Pusat Pengembangan Madrasah (PPM).
Menindaklanjuti perkembangan global yang kian pesat dan tantangan yang
semakin besar bagi generasi Islam mendatang serta keinginan masyarakat
untuk memiliki madrasah yang berkualitas, diakui pada tingkat regional,
nasional bahkan pada skala internasional, untuk itu MAN 1 Bandar Lampung
diharapkan mampu mewujudkan keluaran siswa yang tanggap dan mampu
mengatasi berbagai tantangan dalam persaingan global. Salah satu upaya
yang dianggap akan mampu mewujudkan hal tersebut adalah dengan
memproyeksikan diri pada perubahan visi dam misi yang akan dikembangkan
menuju madrasah nasional berstandar internasional.
Untuk menuju kearah visi dan misi perlu adanya dukungan terutama pada
pemerintah c/q Departemen Agama serta Pemerintah Daerah dan masyarakat
yang peduli madrasah dalam program percepatan tercapainya 8 standar
pendidikan yang ditetapkan oleh BNSP serta meningkatkan kearah
tercapainya standar internasional baik bidang ilmu agama maupun bidang
umum.
Adapun kepemimpinan MAN Model sejak berdirinya telah mengalami beberapa
pergantian kepemimpinan yaitu :
1 Drs. Mansyur periode 1979 - 1981
2 Drs. H. Ngatio Haryantyo periode 1981 - 1985
3 Drs. H. Umar Choli periode 1985 - 1988
4 Drs. H. Jauhari Mauludin periode 1988 - 1999
5 Drs. H. M. Husni Salman periode 1999 - 2000
6 Drs. Sabihis periode 2000 - 2005
7 Drs. H. Jamsari, M.Ag. periode 2005 - Sekarang
April 4, 2010
MAN1 (Model) Bandar Lampung
Posted by Alumni Mansa under Profile Sekolah
Leave a Comment
KAMPUS CERIA
( Cerdas, Edukatif, Ramah, Indah, dan Agamis )
1. PROFIL
Madrasah Aliyah Negeri 1 (MAN 1) Bandar Lampung berdiri pada tahun 1979
dengan kampus beralamtkan di Jl. Letkol H. Endro Suratmin Sukarame
Bandar Lampung merupakan sekolah umum yang berciri khas Agama Islam.
Dalam upayanya meningkatkan mutu pendidikan, MAN 1 Bandar Lampung telah
dijadikan sebagai Madrasah Model di Privinsi Lampung sejak tahun 1998.
Merespon perkembangan global yang kian pesat dan tantangan yang semakin
besar bagi generasi islam mendatang serta keinginan masyarakat untuk
memiliki Madrasah yang berkualitas, diakui pada tingkat regional,
nasional, bahkan pada skala internasional, MAN 1 Bandar Lampung berupaya
menghasilkan lulusan yang tanggap dan mampu mengatasi berbagai
tantangan persaingan global. Salah satu upaya untuk mewujudkan harapan
tersebut adalah dengan memproyeksikan diri pada perubahan visi dan misi
yang akan dikembangkan menuju madrasah yang berstandar internasional
dimana keluarannya terdiri dari dua kategori, yaitu standar umum dengan
sertifikasi dari Cambrigh University dan standar ilmu agama dengan
sertifakasi dari Al-Azhar University, Cairo.
Sebagai bahan pijakan adalah pasal 50 ayat (3) Undang-Undang Republik
Indonesia Nomor 20 Tahun 2003, tentang Sistem Pendidikan Nasional (UU
Sisdiknas 2003) mengamanatkan agar pemerintah dan/atau Pemerintah Daerah
menyelenggarakan sekurang-kurangnya satu satuan pendidikan pada semua
pendidikan bertaraf internasional. Sedangkan pasal 30 ayat (3)
mengamanatkan bahwa kurikulum pada semua jenjang dan jenis pendidikan
dikembangkan dengan prinsip diversifikasi sesui dengan satua pendidikan,
potensi daerah, dan peserta didik.
2. VISI DAN MISI
a. Visi :
Menciptakan MAN 1 Bandar Lampung sebagai lembaga pendidikan islam unggul
yang berwawasan global berlandaskan IMTAQ
b. Misi :
1). Membentuk peserta didik yang cerdas sesuai perkembangannya;
2). Menciptakan proses edukatif dengan mengembangkan atmosfir
akademik untuk menghasilkan mutu keluaran yang mampu berkompetitif baik
skala regional, nasional maupun internasional;
3). Memberikan pelayanan pendidikan dalam suasana ukhuwah islamiah
dengan penuh keramahan ;
4). Membentuk lingkungan kampus yang indah, bersih dan rapi;
5). Membangun suasana sosio – kultural kampus yang agamis sesuai
dengan Mottonya, yaitu “MAN 1 Bandar Lampung sebagai Kampus
CERIA” (Cerdas, Edukatif, Ramah, Indah dan Agamis)
3. TENAGA KEPENDIDIKAN
tenaga pendidik MAN 1 Bandar Lampung berjumlah 86 guru dengan standar
pendidikan S1, S2, dan S3 sesuai dengan bidang studi dan beberapa tenaga
pendukung laboran, pustakawan serta 32 tenaga administrasi dan teknisi
bidang Komputer dan Teknologi Informasi.
4. FASILITAS
Fasilitas pendidikan yang ada di MAN 1 Bandar Lampung meliputi :
• 28 ruang belajar
• Masing-masing 2 buah Lab. Bahasa, Lab. Fisika. Lab. Kimia, Lab.
Biologi
• Lab computer yang dilengkapi ICT
• Perpustakaan yang dilengkapi ruang Multimedia
• Ruang Multimedia
• Gedung Serba Guna (GSG)
• Asrama siswa program Ilmu Agama Islam
• Sarana ibadah (masjid) dgn kapasitas lebih dari 1000 jamaah
• Fasilitas untuk kegiatan Ekstrakurikuler
• Lapangan olahraga (Volly, Bola Basket, Bulutangkis, Footshal, Tenis
Meja)
• Kantin sekolah
• Dan sarana lainnya
5. KURIKULUM DAN PEMBELAJARAN
a. Kurikulum
Man 1 Bandar Lampung telah menerapkan 2 Program Reguler yaitu, Program
Reguler Umum dan Program Reguler RMBI (Rintisan Madrasah Berbasis
Internasional) atau RSBI (Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional).
Program Reguler Umum telah menerapkan Kurikulum Tingkat Satuan
Pendidikan
secara murni. Program RMBI (RSBI) telah diterapkan Kurikulum KTSP
Modifikasi dengan penguatan Matematika pada program keagamaan dan
penguatan pembacaan kitab klasik pada program IPA serta adaptif standar
Internasional untuk mata pelajaran konsentrasi.
b. Pembelajaran
1). Pendekatan
Pembelajaran pada Program Reguler RMBI / RSBI telah menerapkan
pendekatan pembelajaran CTL. Untuk mata pelajaran konsentrasi Ilmu Agama
pada program keagamaan menggunakan bahasa pengantar bahasa Arab dan
bahasa Inggris untuk mata pelajaran Matematika dan Sins pada Program IPA
serta pembelajaran berbasis IT.
Mata pelajaran umum dan dasar Ilmu Agama berorientasi pada pembentukan
sikap peserta didik. Mata pelajaran bahasa asing berorientasi pada
percakapan dan memahami literatur asing. Mata pelajaran konsentrasi
berorientasi pada kemampuan kognitif, dan pada Program keagamaan
menerapkan system tutorial.
Mata pelajaran Sains pada Program IPA, masing-masing pelajaran dipandu 2
orang guru. Satu orang guru sebagai guru inti dan satu lagi sebagai
guru pendamping.
2). Proses Pembelajaran
Proses pembelajaran berlangsung 5 hary full day (07.15 – 16.30 WIB)
dalam satu minggu. Khusus hari Sabtu pembelajaran hanya sampai pada
pukul 12.00 WIB.
Dalam upaya pengembangan kearah tercapainya program kembangkan beberapa
pusat kegiatan siswa, antara lain ;
1. Bimbingan Belajar Quantum
2. Master Conversation Course
3. Computer Educational Course
6. PROGRAM PENJURUSAN
palaksanaan penjurusan dilaksanakan setelah siswa naik ke kelas XI
dengan Program pilihan :
1. Ilmu Pengetahuan Alam (IPA)
2. Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS)
3. Program Bahasa
4. Program KeAgamaan
Khusus Program RMBI / RSBI, pada tahun ajaran 2009/2010, Program IPA dan
Program keagamaan (IAI), penjurusan dimulai dari kelas X.
7. KEGIATAN EKSTRAKURIKULER
Kegiatan Ekstrakurikuler diarahkan pada dua aspek, yaitu ;
1. Pembentukan kepribadian yang disalaurkan melalui kegiatan dengan
wadah organisasi di bawah OSIS, seperti : Rohis, Paskibra, PMR, Pramuka,
KIR, Sispalam, UKS, Koperasi Sekolah, dll.
2. Pembentukan Vokasional sebagai penunjang pasca pendidikan, yang
difasilitasi dengan berbagai kegiatan, yaitu :
Pembinaan bidang seni, Pembinaan bidang Olahraga (Futsal, Volly Ball,
Basket,
Bulutangkis, Tenis meja, taekwondo), dll .
8. ALUMNI
alumni MAN 1 Bandar Lampung telah banyak meneruskan pendidikan ke :
UI, IPB, ITB, UNPAD, UGM, UNIBRAW, UNJ, UNY, UIN, dan PTN/PTS paforit
serta ke perguruan tinggi luar negeri seperti ;Al-azhar – Cairo, Madinah
dan malaysia.
9. PRESTASI AKADEMIK DAN EKSTRAKURIKULER
Beberapa prestasi dibidang akademik maupun ekstrakurikuler yang telah
dicapai antara lain :
a. Juara 1 Pemilihan Pelajar Muslim Teladan Tingkat Provinsi
b. Juara Guru Berprestasi dan Guru Favorit Tingkat Provinsi
c. Juara Lomba Karya Ilmiah Tingkat Provinsi
d. Juara Lomba Baca Puisi
e. Juara Bahasa Inggris dan Scrable
f. Juara Lomba KIR ( Penelitian dan Pengembangan Tekhnologi Terapan
Tingkat SMA )
g. Juara Lomba Lagu daerah
h. Juara Lomba Lagu Qasidah
i. Juara Lomba Taekwondo
j. Juara Lomba Bola Voli
k. Juara Lomba Pramuka
l. Juara Lomba PMR
m. Juara Panjat Tebing Putri, dll.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar